Siapapun yang pernah berkunjung ke MTs Negeri 2 Sidoarjo, kita akan merasa tergiur oleh menu kantin madrasah yang seharga Rp 5.000 untuk bisa menikmati semangkuk bakso atau mie ayam. Madrasah melalui UKS telah mengadakan Kerjasama dengan Puskesmas Krian mengenai standar makanan sehat yang di jual di kantin. Setiap saat ada monitoring untuk standar makanan bersih dan sehat. Pada saat sekarang, ketika bangunan kantin juga sudah sangat memadai, kerjasamapun dikembangkan dalamhal lain. 

“Selain standar kebersihan dan Kesehatan makanan, pada saat ini standar kebersihan juga mulai digalakkan, dan berhasil dilakukan, seperti penggunaan tempat sampah yang di pisah. Pemisahan penggunaan tempat sampah sesuai jenisnya sampah adalah contohnya, hal tersebut sangat memudahkan pembuangan atau pengolahan akhir sampah”, terang Ibu Munasiah koordinator Unit Kesehatan Siswa MTsN 2 Sidoarjo. Dia juga mengatakan bahwa standar kebersihan dan pangan berkaitan dengan masa pertumbuhan siswa remaja yang memerlukan makanan sehat dan lingkungan bersih. 

Kerjasama antara MTsN 2 dengan Puskesmas Krian tentu sangat menguntungkan untuk madrasah, selain terpenuhinya standart Kesehatan untuk kantin dan juga lingkungan madrasah, pihakpenjual makananpun juga mendapatkan masukan yang sangat berharga dari puskesmas, seperti makanan apa saja yang tidak boleh dijual di kantin. Makanan yang mengandung zat warna sangat tidak bagus, diharap tidak ada makanan seperti itu yang dijual di kantin madrasah, selain makanan dengan zat pewarna, maanan dengan kepedasan yang sangat tinggi juga tdak diizinkan untuk dijual. 

Sejak berdirinya kantin mdrasah yang baru, jenis makanan dan minumanpun menjadi berfariasi dan semakin meningkat standartnya tentu. Jika dulu makanan yang dijual hanyalah makanan ringan dan bakso, sekarang dijual juga mi goreng, mi ayam, nasi pecel, nasi campur, dan masih anyak lagi makanan yang lain, begitupn dengan minuman. Di kantin MTsN 2 Sidoarjo sekarang menyediakan jus buah dan minuman fariatif lainnya selain es teh. Selain pengawasan yang dilakukan rutin oleh pihak puskesmas, untuk keseharian pengawasan kantin dilakukan oleh ibu Susianah. Menurut ibu Susianah selain pengawasan mengenai makanan dan minuman ada juga pembagian penjualan makanan yang dijualuntuk menghindari penjualan makanan yang sama. 

Penulis: Amanda (8i) Dan Salsa (8e)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *