Minggu (30/01/22) diadakan Lomba Pramuka Warrior IV se-Kabupaten Sidoarjo di SMA Al-Islam Krian. Agenda diawali dengan registrasi, peserta bersiap di base camp, Apel pembukaan dan inti acara yaitu “Lomba Giat”. Lomba Giat berisikan SSC (scout skill compititon, mading, TTG (teknologi tepat guna), pioneering, kemudian disusul Lomba giat kedua yaitu Lomba PBB.

Diva Alifiyah sebagai  Korlap (koordinator lapangan Warrior IV). Menurutnnya latar belakang diadakan Lomba Warrior karena tidak adanya lomba pramuka penggalang yang diadakan se-Kabupaten Sidoarjo. Warrior pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016 dan diadakan dua tahun sekali, Warrior sendiri memiliki arti “Pahlawan”.

Korlap juga menjelaskan berbagai kriteria penilaian masing- masing lomba, seperti SSC yakni pada kecepatan dan ketepatan jawaban. Kriteria TTG (teknologi tepat guna) yakni pada proses penyulingan air, Mading pada kreativitas regu, sedang penilaian PBB terletak pada ketepatan gerakan dan kreativitas variasi gerakan.  Di musim kelimanya ini, partisipan mencapai 50 regu yang terbgi menjadi 24 regu  putra dan 26 regu putri. Perlombaan ini diikuti oleh  peserta SMP dan MTs, diantaranya  SMPN 1 Balong Bendo, Sedati SMPN 1, Wonoayu SMPN 1, SMP Yapalis, SMPN 1 Tulangan, MTsN 2,3,4 Sidoarjo, bahkan dari Kabupaten Mojokerto.

Usai perlombaan berakhir, di kompetisi pramuka ini Tim Bhimasena MTsN 2 Sidoarjo berhasil membawa pulang 4 piala dari 3 cabang lomba. Pertama SSC, Mading, dan PBB. Juara 2 Putra SSC diraih oleh  Rasya Gavin Santoso. Rasya yang terkenal smart dalam ilmu eksak ini duduk di kelas 8A. Rasya mempersiapkn lomba SSC sejak 17 januari 2022. Ia banyak mereview latihan- latihan soal dan materi sesuai kisi-kisi lomba.

Teman sekelas Rasya, Zahrotus Syifa berhasil meraih posisi harapan 2 di lomba Mading. Syifa bersama rekan tim madingnya yaitu Melvina (8B). Dia dan timnya membuat replika mading erupsi gunung sesuai tema yang ditentukan yaitu “Bencanaan Alam”. Tim mengadakan persiapan sejak desember 2021.

Dilain cabang lomba, Moch. Sururi Ardan dari  kelas 8D yang bertugas sebagai Danton tim lomba PBB  mengungkapkan  bahwa dibutuhkan persiapan selama satu bulan sebelum hari lomba. Tim PBB Berhasil menduduki posisi  Juara 3 Putra PBB Bertingkat dan Juara 3 Putri PBB Bertingkat. Evaluasi seputar lomba ini adalah “supaya peserta lomba lebih fokus, kurangi bercanda, dan mempersiapkan dengan kemantapan diri untuk menghindari penyesalan saat berproses,” tutup Kak Wahyu sebagai pembina Pramuka Bhimasena sekaligus mentor lomba mereka.

Peliput: Azzah 8D dan Syifa 9H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *