SIDOARJO – Senin, 26 Mei 2025, halaman MTsN 2 Sidoarjo disulap menjadi miniatur Tanah Suci Mekkah. Sebanyak 160 siswa kelas 8 dengan antusias mengikuti kegiatan praktik manasik haji sebagai bagian dari pembelajaran mata pelajaran Fikih bab Haji yang tengah dipelajari di semester genap ini. Kegiatan ini menjadi salah satu metode pembelajaran kontekstual agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung proses ibadah haji.Kegiatan diawali dengan shalat dhuha bersama, dilanjutkan dengan pengambilan miqat dari bibir Ali, mengenakan pakaian ihram, dan melafalkan niat haji. Siswa kemudian melakukan serangkaian rukun haji secara lengkap, termasuk thawaf mengelilingi miniatur Ka’bah, sa’i antara Shafa dan Marwah, mengambil batu kerikil, serta melempar jumrah ula, wustha, dan aqabah. Kegiatan ini dipandu oleh para guru Pendidikan Agama Islam, yakni Ibu Faridah, Ibu Sulistyowati, Ibu Izza, Ibu Mifta, dan Ibu Faiz, serta didampingi oleh Bapak H. Nur Hidayat, M.Pd.I. yang bertindak sebagai mutawwif (pembimbing haji) dengan penuh kesabaran dan penjelasan yang mendalam.Menambah semangat siswa, Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Bapak Amar Muzaky, turut hadir dan memberikan dukungan penuh. Beliau bahkan turun langsung menjadi pemimpin rombongan haji dan mengoordinasi logistik seperti konsumsi, memastikan kegiatan berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh peserta.Bu Nur Faridah selaku guru PAI dan Waka Humas MTsN 2 Sidoarjo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa lebih memahami makna dan praktik rukun-rukun haji. “Dengan praktik ini, mereka tidak hanya mendapat nilai, tapi juga pengalaman spiritual yang akan dikenang dan menjadi bekal ketika suatu hari benar-benar menunaikan ibadah haji,” ujarnya.Kegiatan manasik haji terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada hari Jumat,23 Mei 2025 diikuti oleh 5 kelas 8A hingga 8E. Selanjutnya gelombang kedua pada hari Senin tanggal 25 Mei 2025 diikuti oleh kelas 8F hingga 8J.

Dengan semangat yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap ibadah, memperkuat keimanan, serta menjadikan siswa sebagai generasi muda Islam yang bertakwa dan haus akan ilmu agama. Semoga kelak mereka semua bisa menjadi tamu Allah di Tanah Suci.