Siapa yang tak kenal dengan karya seni batik. Batik merupakan karya seni rupa dua dimensi. Batik juga merupakan salah satu karya yang membanggakan negara Indonesia dikarenakan batik saat ini sedang banyak digemari banyak khalayak. Selain itu batik juga merupakan warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Bisa dibilang batik sudah seperti kain yang wajib untuk dimiliki oleh orang Indonesia. Sidoarjo terutama di daerah Jetis merupakan salah satu daerah pengrajin batik yang sangat terkenal. Melihat dari kejadian yang ada di lingkungan sekitar kita, selain memanfaatkan bahan pewarna untuk membuat batik, bisa juga memanfaatkan bahan alami seperti daun-daunan. Gaya hidup yang ramah lingkungan kini semakin digemari dan menjadi pilihan masyarakat, termasuk soal pilihan busana. Salah satu kegiatan inovatif yang mendukung perkembangan ekonomi namun ramah lingkungan adalah kreasi batik ecoprint. Selain lebih ramah lingkungan, batik ecoprint banyak dipilih karena mempunyai corak yang khas, unik, dan indah jika dipandang. Batik ecoprint ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena dibuat handmade. Karena itulah, jenis batik ini banyak diajarkan melalui lembaga kursus atau di sekolah, salah satunya di MTs Negeri 2 Sidoarjo, Jawa Timur. MTs Negeri 2 Sidoarjo mengajak peserta didik khususnya kelas 9 untuk berinovasi membuat batik ecoprint. Ecoprint merupakan teknik yang cara pembuatannya menggunakan bahan dasar alam. Proses pembuatan batik ini dilakukan dengan cara menjiplak dedaunan, batang, dan bunga. Dengan kata lain, ecoprint tidak sama seperti batik tulis atau cap yang pada tahap tertentu menggunakan bahan kimia. Karena itulah batik ini sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah. Pelatihan ecoprint di MTs Negeri 2 Sidoarjo diikuti oleh kelas 9A, 9D, 9E, 9F, 9G, 9H, 9I, dan 9J, yang dilaksanakan pada Hari Selasa, 31 Januari 2023, bertempat di ruang kelasnya masing-masing. Pelatihan tersebut dibimbing oleh guru pengampu kelas masing-masing. Kelas 9A, 9D, 9E diampu oleh Ibu Munasiah; Kelas 9F dan 9G diampu oleh Ibu Wilda; Kelas 9H, 9I, 9J diampu oleh Ibu Laila. Pembuatan batik ecoprint di MTs Negeri 2 Sidoarjo ini tidak bisa dibuat dengan sendiri-sendiri melainkan harus berkelompok, karena proses pembuatannya yang memakan waktu cukup lama. Sehingga peserta didik kelas 9 harus membagi tugas masing-masing disetiap tahapan pembuatan ecorpint. Oleh : Lailatul Mukarromah S.Pd Navigasi pos MTsN 2 Sidoarjo Membuka Pemilihan Umum OSIM Untuk Menanamkan Nilai Demokrasi dan Partisipasi Siswa Jambore Daerah Jawa Timur (Jamdar) 2023: Pertemuan Pramuka Penggalang Sukses Digelar