Studi Pengamatan Kelas 7 Menghadapi Tantangan Dunia Kerja Industri 4.0 di Malang

Kegiataan pembelajaran dibagi dalam tiga model, ekstrakurikuler, kokurikuler dan intrakurikuler. Upaya sebuah madrasah guna menunjang penalaran siswa kelas 7 dan madrasah penggerak riset pada bidan kokurikuler adalah kegiatan field studi berisikan pengamatan dan observasi.

Perjalanan belajar melaksanakan observasi dan pengamatan lapangan dimulai. Tepatnya pada Jum’at 11 November 2022. Seluruh peserta kelas 7 tahun ajaran 2022/2023 mempunyai konsep pelaporan studi akhir yang berbeda, yaitu target membuat proposal penelitian BAB I dengan lomba presentasi sebagai puncak acara. Destinasi pertama peserta mengunjungi pusat BLK atau Balai Latihan Kerja Singosari. Peserta MTsN 2 Sidoarjo disambut hangat oleh sambutan ibu Rossy kepala PLT BLK Singosari dan Pak Robert. Setelah penyerahan cinderamata dari Bpk. Agus Suwito (Kamar MTsN 2 Sidoarjo), siswa menuju ke berbagai jurusan seperti perhotelan, las mesin, informatika, administrasi perkantoran, AC, las bubut, dan mesin perkakas. Setelah melaksanakan sholat Jum’at di daerah Klojen, peserta mengunjungi destinasi selanjutnya di Museum Brawijaya. Museum tersebut merupakan penyimpanan benda bersejarah sekaligus sumber pustaka seputar benda-benda yang dipakai pada peristiwa penting seperti agresi militer di zaman kolonialisme. 

Hari kedua tepatnya Sabtu, 12 November 2022. Setelah bermalam di Guest house daerah batu, destinasi selanjutnya adalah sentra agrowisata petik apel “MITRA”. Petik apel yang terletak di daerah Bumiaji, Jawa Timur. Berbagai jenis apel tersedia mulai dari manalagi hingga anna. Peserta kelas 7 memetik dan memakan apel secara gratis selama di tempat. Selain itu sebelum pulang mereka perlu mampir untuk sekedar memborong oleh -oleh di salah satu rumah makan di daerah Malang. 

Nantinya hasil dari kegiatan pengamatan ini berwujud laporan observasi bab 1 berdasarkan objek yang mereka amati. Dari 20 kelompok nantinya semuanya akan belajar sistematika kepenulisan karya ilmiah, bahasa dan konsep nalar ilmiah sesuai dengan kebutuhan karya ilmiah remaja saat ini, ujar Pak Kambali selalu Waka bagian kesiswaan yang menggalakkan acara tersebut.

Wilda Zian