Peringatan HGN 2025 Kemenag Gaungkan Inovasi Guru, Marfuatun Nafi’ah Raih Penghargaan Inspiratif
​SIDOARJO – Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Sidoarjo menggelar apel pagi peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dengan khidmat dan semarak. Acara yang dipusatkan di MTsN 1 Sidoarjo pada Selasa (25/11) ini, menjadi momentum bagi seluruh jajaran Kemenag untuk meneguhkan semangat dedikasi dan inovasi para pendidik.

​Apel yang dimulai tepat pukul 07.30 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Sidoarjo, Bapak Mufi Imron Rosyadi, sebagai Pembina Upacara. Dihadiri oleh seluruh jajaran, instansi di bawah naungan Kankemenag Sidoarjo, serta ratusan siswa-siswi MTsN 1 Sidoarjo, suasana upacara berlangsung lancar.
​Dalam amanatnya, yang juga disampaikan kembali saat wawancara dengan Humas MTsN 2 Sidoarjo, Bapak Mufi Imron Rosyadi mengucapkan selamat Hari Guru Nasional. Beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai motor penggerak peradaban bangsa.
​”Dengan peringatan Hari Guru Nasional ini, kita berharap guru-guru di bawah naungan Kementerian Agama semakin bersemangat dan termotivasi untuk terus berinovasi dalam mencerdaskan anak bangsa,” ujar beliau. “Guru adalah penentu masa depan. Inovasi bukan hanya tentang teknologi, tapi juga cara mengajar, cara mendekati siswa, dan cara menyajikan ilmu agama yang mencerahkan.”
​Puncak Penghargaan dan Apresiasi
​Acara tidak hanya diisi dengan prosesi upacara yang khidmat, namun juga diselingi dengan penampilan seni, termasuk pertunjukan menyanyi yang menambah semarak. Puncak acara ditutup dengan momen paling dinantikan: penyerahan penghargaan kepada guru-guru berprestasi.


​Sorotan utama tertuju pada Ibu Marfuatun Nafi’ah dari MTsN 2 Sidoarjo, yang berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Guru Inspiratif. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasinya dalam memajukan pendidikan di lingkungan Kemenag Sidoarjo.
​Peringatan HGN 2025 yang diselenggarakan oleh Kemenag Sidoarjo ini diharapkan dapat menjadi lecutan semangat bagi para guru untuk terus berkontribusi, memastikan bahwa madrasah dan lembaga pendidikan agama tetap menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak mulia, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.