Literasi tidak hanya memahami dan memfilter sebuah informasi, tetapi berpikir kritis, membaca, menciptakan, dan berkarya. Menulis merupakan sebuah kombinasi dari keterampilan merangkai kata dan penumpahan ide dalam kepala. Menulis pada dasarnya sederhana, namun bisa menjadi keterampilan lanjutan nan kompleks jika hendak diwujudkan dalam sebuah buku. Contohnya kegiatan tahunan yang diadakan di MTsN 2 Sidoarjo, yaitu “Pelatihan Menulis” yang digerakkan oleh Tim Literasi Madrasah yang dibagi menjadi 3 batch, gelombang pertama pada (30 Oktober 2021),  gelombang kedua (03 November 2021) dan gelombang terakhir (13 November 2021). 

    “Sebenarnya literasi ini bukan program madrasah saja, literasi ini merupakan program dari pemerintah terutama kabupaten Sidoarjo yang sedang menggalakan Budaya Literasi bagi seluruh elemen masyarakat termasuk pelajar”, jelas Erna Khusnaningsih, ketua Tim Literasi MTsN 2 Sidoarjo sekaligus koordinator panitia acara tersebut.

     Pelatihan kepenulisan ini memiliki target akhir, yaitu sebuah buku  yang diterbitkan dan dibiayai oleh madrasah. Baik buku pribadi ataupun karya beberapa anak yang biasa disebut antologi . Dalam diklat ini siswa- siswi dibimbing bagaimana caranya menulis, mulai dari membuat Outline/ tulisan, membuat cover, membuat daftar isi, sampai penyuntingan . 

   Erna Khusnaningsih mengatakan “Literasi ini berlaku untuk semua siswa/i bukan hanya siswa/i tertentu saja . Untuk sementara memang dalam pelaksanaan pelatihan menulis ini hanya terbatas yaitu 40 siswa/i , tetapi program ini tetap tertuju pada semua siswa/i di MTsN 2 Sidoarjo dan pada pelatihan ini MTSN 2 Sidoarjo bekerja sama dengan salah satu penerbit buku Yaitu NLC (Nizamia learning center)”. Erna Khusnaningsih berpesan agar kedepanya agar menjadikan buku sebagai kebutuhan pokok untuk menyegarkan otak, sedangkan untuk topik buku tidaklah harus ilmu pengetahuan yang berat.

Tim jurnalis Az-Zahra berhasil mewawancarai salah satu peserta pelatihan literasi  yaitu Rasya Gavin Santoso, yang akrab dipanggil  Gavin (8A). Gavin bisa gabung dipelatihan ini awalnya disarankan oleh guru BK untuk membuat karya dan akhirnya dipilih untuk melanjutkan ke pelatihan menulis ini.   Menurut Gavin kegiatan literasi ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, Gavin bisa menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, dan harapan Gavin untuk pelatihan kedepannya semoga MTsN 2 Sidoarjo bisa menghasilkan buku -buku yang banyak diminati oleh masyarakat diluar sana.

Oleh : Amanda Putri Azzahra (8i) & Kafi Gahyaka Pramana Utomo (7C)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *