MTs Negeri 2 Sidoarjo – Gelora semangat belajar dan unjuk kebolehan mewarnai MTs Negeri 2 Sidoarjo hari ini. Sebanyak 320 siswa kelas IX tengah berjuang dalam ujian praktik yang menguji dua kompetensi krusial pada Senin hari ini. Sebelumnya mereka melewati ujian Olahraga, dan Seni budaya. Muatan informatika yang diujikan berupa kepiawaian mengoperasikan dasar-dasar Informatika dan kemantapan hafalan Al-Qur’an, khususnya Juz 30 dimulai dari Surah An-Naba.Di ruang ujian Informatika, jari-jemari siswa lincah menari di atas keyboard. Di bawah pengawasan Ibu Umi Nurhayati, mereka diuji pemahaman tentang rumus-rumus fundamental Excel. Materi ujian meliputi pengolahan data sederhana dalam tabel, perhitungan menggunakan formula esensial seperti SUM, AVERAGE, dan COUNT. Ujian ini bertujuan membekali siswa dengan kemampuan literasi digital dasar yang relevan dengan perkembangan zaman. “Kami ingin memastikan siswa memiliki pemahaman yang baik tentang fungsi dasar Excel. Keterampilan ini sangat berguna, tidak hanya untuk pelajaran lain tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bu Umi di sela-sela ujian. Sementara itu, suasana hening dan penuh kekhusyukan terasa di ruang ujian Tahfidz.

Ibu Izza dengan seksama mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dari para peserta ujian. Fokus ujian Tahfidz kali ini adalah Juz 30, dimulai dari Surah An-Naba. Para siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam melafalkan surah-surah pendek namun sarat makna ini dengan tartil dan tajwid yang baik. Tingkat penguasaan hafalan setiap siswa pun menjadi penilaian utama dalam ujian ini.“Ujian Tahfidz kali ini secara khusus menguji penguasaan siswa terhadap Juz 30, dimulai dari Surah An-Naba. Kami ingin melihat sejauh mana mereka mampu menghafal dan melafalkan surah-surah yang sering mereka dengar dan baca,” jelas Bu Izza. Para siswa tampak fokus dan berusaha menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam kedua ujian praktik ini. Kombinasi antara penguasaan teknologi dasar dan hafalan kitab suci diharapkan dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat.